Senin, 09 Juni 2014

TAK MAMPU

Cinta ini takan pernah hilang
Sampai kapanpun dirimu akan slalu ku kenang
Meskipun dirimu tlah pergi
Namun bayangmu kan tetap abadi
Kenangan indah bersamamu
Kan kusimpan dalam hatiku
Meskipun kini kau tlah berlalu
Aku hanya ingin kau tau
Betapa dalamnya cintaku padamu
Membuatku tak mampu melupakanmu
Apakah kau tak mengerti aku
Betapa besarnya cintaku padamu
Membuatku tak mampu mencari penggantimu
Karna kaulah cinta pertamaku

KAU

Kau bagaikan embun pagi yang menyejukan
Kau bagaikan mentari pagi yang menghangatkan
Kau bagaikan rembulan yang terangi gelapnya malam
Kau bagaikan bintang yang indah menghiasi langit yang hitam
kau bidadari surga dalam hidupku
yang setia temani di istana cintaku
kau merpati cinta dalam hidupku
yang setia temaniku terbang menjelajahi waktu
meski kejamnya waktu membawamu
namun kau kan abadi di hatiku
Kau adalah cinta yang tak pernah kulupakan
Kau..
Kau..
Kau..
Kau..
Kau..
Kau.. Adalah kenangan indah yang slalu ku simpan

DI BAIT PUISIKU

Di bait pertama..
Ku coba lukis bayangmu di antara serpihan hati yang terluka
Ku coba ukir namamu di antara puing puing rindu yang sesakan dada
Ku coba tanam jutaan impian yang terbuang di antara duri duri tajam yang menyakitkan

Di bait kedua...
Ku coba pejamkan mata di antara kesunyian hening malamku
Ku coba biarkan jiwaku mengelana dan mengembara di antara khayalan dunia mayaku
Ku coba peluk dekap indah bayangmu di antara ilusi imajinasi semu

Di bait ketiga..
Ku coba bingkis jutaan kenangan di antara luka yang terpendam
Ku coba simpan sisa sisa cinta di antara bayangan kepedihan yang kurasa
Ku coba kenang indahmu dalam hatiku di antara harapan yang sirna dan berlalu

Dan di puisiku..
Ku coba ungkapkan dan luapkan rasa yang selalu membelenggu
Ku coba tuk selalu mencintai walau hanya dalam hati
Ku coba buat rangkaian bait puisi ini hanya untukmu

Kamis, 08 Maret 2012

CERITA KITA


Hariku berlalu terus berganti
Tinggalkan indah cerita di hati
Semua kenangan yang tercipta
Tlah terukir abadi dalam jiwa

Kini tiada lagi ceria tawamu
Kini tiada lagi manis senyummu
Yang dulu mampu tepiskan sedihku
Yang dulu mampu hapuskan pedihku

Cerita kita kini tinggal kenangan
Indah tentangmu hanya bayangan
Masa yang indah tlah jauh berlalu
Terpendam perih disetiap haruku

kepingan rinduku mencoba mencari
Menggali ingatan dalam memori
Saat semua kisahmu tlah berlalu
Sirna terkubur rapuhnya hatiku

Mungkinkah waktu mampu kembali
Saat kita bersama lewati hari
Hadirmu bagai pelangi di hatiku
Memberi warna dalam hidupku

Dan kini kini jalanku terasa sunyi
saat langkahku seorang diri
akankah kau kan hadir kembali
mengisi hari yang kini sepi

MAAFKAN AKU

Maafkan aku yang abaikan tulus cintamu
Maafkan aku yang tak bisa tuk mencintaimu
Maafkan aku tlah menggores luka dihatimu
Maafkan aku yang membuat kecewa nuranimu

Maafkan aku yang membuat sedih hatimu
Maafkan aku yang melukis air mata di wajahmu
Maafkan aku dengan sejuta salahku
Akupun disini terluka melupakanmu

Mungkin kau membeci semua tentangku
Akupun takan pernah tuk memungkiri
Mungkin tak pernah kau menyadari
Kau hadirkan rindu saat kau jauh dariku

Rabu, 22 Februari 2012

LUPAKAN SAJA AKU

Maafkanlah sikap dan salahku
Yang telah melukis luka dihatiku
Bukan palingkan sebuah harapan
Namun kuterjerat dilemanya keadaan

Maafkanlah aku sepenuh hatimu
Yang tak bisa mencintai dirimu
Bukan ingin mengingkari hati
Hanya tak ingin ada yang tersakiti

Kuharap kau bisa mengerti
Atas kenyataan yang terjadi
Sudahlah.. Lupakan saja aku
Hapus semua rasa di hatimu

KEHILANGANMU


Tersenyumlah saat kau mengingatku
karna saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karna saat itu aku tak berada disampingmu

Tetapi, pejamkanlah mata indahmu itu
karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
karna aku telah berada dihatimu untuk selamanya

Tak  ada yang  tesisa lagi untukku
selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu
mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkannku

Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
hati, cinta dan rinduku adalah milikmu

cintamu tak akan pernah membebaskannku
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap-sayapku telah patah karnamu

cintamu akan tetap tinggal bersamaku
hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi

betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
yang tengah menghidupkan sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya

aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku

kau takan pernah terganti
bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian, kesendirian, dan kesedihanku
kini aku telah kehilangnmu

KERINDUAN

Kini hariku terasa berbeda
Tak kulihat senyummu menyapa
Tak terpancar sinar wajahmu
Dimanakah kau pelukis hatiku ?

Aku terdiam dalam kesunyian
Derai rinduku semakin merajam
Rasa ini tak mampu kuredam
Aku tenggelam dalam kerinduan

Waktu berlari begitu memburu
Semua terasa cepat berlalu
kurasa kemarin kulihat senyummu
Namun kini hatiku tlah kehilanganmu

Senin, 13 Februari 2012

KATA TERAKHIR

Bila hatiku tak mampu mengikatmu
Bila ragaku tak mampu memelukmu
Bila tanganku tak mampu menjabatmu
Menatap indah senyummu cukup bagiku

Jejak langkahmu semakin menjauh
Karna hatimu kini tlah berlabuh
Pada dermaga yang lebih sempurna
Yang mungkin bisa membuatmu bahagia

Biarkan langkahku menjauh darimu
Jangan kau tanya semua tentangku
Tak ingin menjadi benalu dalam hidupku
Semoga kau bahagia merajut cintamu

Meski pedih luka membelenggu jiwa
Takan mampu membunuh rasa yang tersisa
Walaupun hatimu bukan untukku
Jangan pernah kau lupakan aku

Meski hati memendam perih
Namun langkahku tak kan tertatih
Karna kuyakin di ujung jalanku
Ada bidadari terbaik menantiku

Kata terakhir yang mampu kuucap
Atas segala rasa yang tak terungkap
"selamat tinggal masalaluku terindahku,
Semoga bahagia disetiap langkahmu"

LUKA

Derai hujan turun lagi
Mengalir perlahan membasahi
Menyayat luka yang tersisa
Pedihnya pun semakin meraja

Kuhirup perlahan disetiap nafas
Luka ini masih tetap membekas
Ingin ku buang dan terlepas
Namun bayangmu masih terlintas

Mungkin luka membelenggu hati
Yang tlah kau beri dan terpatri
Tak mungkin lari tuk menghindari
Kuharus berdiri obati sendiri