Menatap indah wajahmu
Kini Adalah derita bagiku
Senyum yang kau lukiskan
Kini Bagaikan racun mematikan
Sebuah puisi terakhir untukmu
Di atas derai luka yang menyatu
Menggerogoti serpihan jiwaku
Menghancurkan rangkaian asaku
Wanita berkerudung yang kupuja
Kini aku telah hancur dan terluka
Kau telah remukan relung hatiku
Telah kau tancapkan duri tajam di kalbuku
Wanita berkerudung yang kupuja
Kucoba hapus semu bayangmu dalam benakku
Kucoba kubur indah rasaku padamu
Namun aku kan selalu MENGAGUMIMU
Wanita berkerudung yang kupuja
biarlah kucoba buka lembaran baru
bersama goresan tinta yang baru
bersama kisah baru yang kan terlukis di kalbu
wanita berkerudung yang kupuja
biarlah kau menjadi masalaluku
yang pernah menghias relung kalbuku
dan yang pernah melukai hatiku
wanita berkerudung yang kupuja
biarlah waktu hapus bayangmu
biarlah waktu hancurkan rasaku
biarlah waktu berikan yang terbaik untukku
Sebuah kata yang mampu terucap
Di atas luka yang mengendap
Bersama hati yang tersayat
"Selamat tinggal wanita berkrudung"
Kini Adalah derita bagiku
Senyum yang kau lukiskan
Kini Bagaikan racun mematikan
Sebuah puisi terakhir untukmu
Di atas derai luka yang menyatu
Menggerogoti serpihan jiwaku
Menghancurkan rangkaian asaku
Wanita berkerudung yang kupuja
Kini aku telah hancur dan terluka
Kau telah remukan relung hatiku
Telah kau tancapkan duri tajam di kalbuku
Wanita berkerudung yang kupuja
Kucoba hapus semu bayangmu dalam benakku
Kucoba kubur indah rasaku padamu
Namun aku kan selalu MENGAGUMIMU
Wanita berkerudung yang kupuja
biarlah kucoba buka lembaran baru
bersama goresan tinta yang baru
bersama kisah baru yang kan terlukis di kalbu
wanita berkerudung yang kupuja
biarlah kau menjadi masalaluku
yang pernah menghias relung kalbuku
dan yang pernah melukai hatiku
wanita berkerudung yang kupuja
biarlah waktu hapus bayangmu
biarlah waktu hancurkan rasaku
biarlah waktu berikan yang terbaik untukku
Sebuah kata yang mampu terucap
Di atas luka yang mengendap
Bersama hati yang tersayat
"Selamat tinggal wanita berkrudung"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar