Senin, 31 Oktober 2011

TENTANGMU

Mengapa dulu kau berikan harapan
Jika akhirnya kini kau hancurkan
Mengapa dulu kau lukiskan senyuman
Jika akhirnya kini sebuah keangkuhan

Kini hatiku hancur dan terluka

Jiwaku terhempas tak berdaya
Menatapmu kini sebuah derita
Kau membunuhku dalam duka

Dalam hatiku kini kurasakan

Goresan pisau telah kau sayatkan
Duri duri tajam telah kau tancapkan
Kau adalah racun yang mematikan

Biarlah luka menjadi akhir cerita

Meskipun pedih telah mengendap didada
Perlahan kucoba hapus hitam bayangmu
Perlahan kucoba obati pedih lukaku

Selamat tinggal dan berlalu

Lanjutkan dengan pasti langkahmu
Meski luka dijiwaku telah menyatu
Selalu kucoba tuk melupakanmu

Gapailah asa bersama yang kau cinta

Meskipun disini kumemendam luka
Mungkin memanglah dia yang ada dihatimu
Biarlah disini kucoba membuka lembar baru

TAKAN ADA LAGI

Tak ada lagi indah senyumanmu
Tak ada lagi sejuk tatapanmu
Tak ada lagi ceria canda tawamu
Yang tersisa hanya angkuhnya sikapmu

Tak ada lagi cinta hiasi hariku

Tak ada lagi rindu selimuti malamku
Kini semua tlah berakhir dan berlalu
Bersama duka yang terpendam dihatiku

Kau yang dulu slalu kupuja

Disetiap hembus nafas yang terhela
Kini menjadi luka yang meraja
Pedihnya kini masih slalu kurasa

Tak mudah hapus hitam bayangmu

Tak mudah hapus pedih lukaku
Meskipun slalu kucoba melupakanmu
Namun mengapa aku tak mampu ?

Tak pernah hatiku membencimu

Namun ku enggan tuk mencintaimu
Tak ingin lagi hati terlukai
Cukuplah kini kuhanya MENGAGUMI

KUINGIN

Dibalik lukaku yang terdalam
Kumerasa kau tawarkan harapan
Dibalik pedih yang terpendam
Kuharap kau mampu sembuhkan

Andai kau tahu relung hatiku

Telah terlukis indah bayangmu
Telah terpendam indah harapku
Aku menginginkanmu dalam hatiku

Kubukanlah raja dengan mahkota

Namun kuinginkan kau jadi permaisuriku
Kubukanlah Romeo penuh pesona
Namun kuinginkan kau jadi julietku

Kubukan malaikat yang bersayap

Namun kuingin terbang bersamu
Kubukan malam yang gemerlap
Namun kuingin kau jadi bintangku

Tak perlu grimis setelah hujan

kuinginkan kau jadi pelangiku
Tak perlu menunggu gelapnya malam
kuinginkan kau terangi jalanku

BERHENTI BERHARAP

Selalu kucoba memberi arti
Pada sepuing rasa dalam hati
Meski pedihnya luka ini
Tak mampu tuk kupungkiri

Luapan perhatian telah kuberikan padamu

Berjuta cara telah kulakukan untukmu
Namun kau balas angkuhnya sikapmu
Rasanya begitu sakit di relung hatiku

Rasa di hati yang begitu dalam

Kurasa hanya kau PERMAINKAN
Segala perhatian yang kuberikan
Kurasa hanya kau MANFAATKAN

Memang harus kusadari selalu

Aku tak pantas mengharapkanmu
Aku takan mungkin dihatimu
Aku bukanlah pilihan hatimu

Akhirnya kini aku mengerti dirimu

Dialah yang ada dalam hatimu
Dan Cukuplah kini diriku tau
Meskipun kurasa hancur hatiku

Takan ada lagi rasaku padamu

Takan ada lagi harapku padamu
Cukuplah aku hanya MENGAGUMIMU
Meskipun hanya dalam hatiku

Kini kurasa kuharus berhenti berharap

Takan pernah lagi kuterjerat
Pada cantik parasmu yang memikat
Yang hanya berikan racun yang mengendap

Wanita berkerudung yang kupuja

Biarlah luka ini menjadi akhir cerita
Masih ada wanita yang lebih baik disana
Yang kan mampu memberiku bahagia

PUISI UNTUKMU

Terdiam diantara bisingnya ruangan
Riuh gaduh memecahkan keheningan
kualunkan jemari penuh irama dihati
goreskan tinta diatas kertas yang berseri

kuciptakan sebuah puisi untukmu

diantara derai luka yang menyatu
merajam hati kala menatapmu
menusuk melukai relung hatiku

hmm.. kau memang terindah dihatiku

namun kau racun yang mematikanku
menggerogoti bagian jiwa yang terluka
mencintaimu kini adalah sebuah derita

MASIH

Tak pernah terbayangkan olehku
Kegelisahan ini mendera jiwaku
Kumasih selalu mengharakapmu
Meskipun kau telah melukai hatiku

Meski hati telah kau sayat

Meski pedih telah mengendap
Meski duri tajam telat melekat
Namun kumasih selalu berharap

Tak pernah mampu kupungkiri

Memang kaulah yang selalu dihati
Di dalam hati dan jiwaku ini
Aku kan selalu MENGAGUMI

PUISI TERAKHIR UNTUKMU

Menatap indah wajahmu
Kini Adalah derita bagiku
Senyum yang kau lukiskan
Kini Bagaikan racun mematikan

Sebuah puisi terakhir untukmu
Di atas derai luka yang menyatu
Menggerogoti serpihan jiwaku
Menghancurkan rangkaian asaku

Wanita berkerudung yang kupuja
Kini aku telah hancur dan terluka
Kau telah remukan relung hatiku
Telah kau tancapkan duri tajam di kalbuku

Wanita berkerudung yang kupuja
Kucoba hapus semu bayangmu dalam benakku
Kucoba kubur indah rasaku padamu
Namun aku kan selalu MENGAGUMIMU

Wanita berkerudung yang kupuja
biarlah kucoba buka lembaran baru
bersama goresan tinta yang baru
bersama kisah baru yang kan terlukis di kalbu

wanita berkerudung yang kupuja
biarlah kau menjadi masalaluku
yang pernah menghias relung kalbuku
dan yang pernah melukai hatiku

wanita berkerudung yang kupuja
biarlah waktu hapus bayangmu
biarlah waktu hancurkan rasaku
biarlah waktu berikan yang terbaik untukku

Sebuah kata yang mampu terucap
Di atas luka yang mengendap
Bersama hati yang tersayat
"Selamat tinggal wanita berkrudung"

PERCAYAKAN

dibalik kerudung yang kau kenakan
kutemukan sebuah keanggunan
dibalik senyum yang kau lukiskan
kutemukan sebuah keindahan

dibalik jilbab selimuti kepala
kau bak indahnya sebuah permata
bercahaya terangi gelapnya dunia
aku mengagumimu meski tanpa kata

wahai wanita yang kupuja
bila waktu satukan kita
percayakan aku sebagai imammu
tuk menuntun jalan ke surga bersamamu

BERHARAP WAKTU BERI JAWABAN

Dalam sunyi relung hatiku
Dalam hampa sepi jiwaku
Telah kau tanam serpihan harapan
Telah kau hadirkan berjuta impian

Selalu kucoba memberi arti

Pada sepuing rasa dalam hati
Berharap waktu berikan jawaban
Atas indahnya sebuah penantian

Langkah waktu terus berganti

Tak akan lelah aku menanti
Hingga kudapatkan isarat pasti
Hingga indah ruang hatimu kumiliki

SULIT BAGIKU

Menggelayut senja lukiskan mega
Bertabur indah permata cahaya
Tenggelam perlahan di sudut peraduan
Tebarkan hitam gelap malam

Aku terdiam bersandar harapan
Lembut sang angin membelai perlahan
Dinginnya terkadang menusuk merajam
Saat kuterhanyut dalam buai kerinduan

Sulit bagiku hapus semu bayangmu
sulit bagiku hempas derai rinduku
Meski langkah waktu terus berlalu
Namun kau tetap berlabuh hiasi hatiku

APA KABARMU ?

Waktu melangkah semakin jauh berlalu
Goresan kenangan masih terukir di hatiku
Gambar bayangmu masih terlukis di benakku
Guratan senyummu masih terkenang di sanubariku

Di saat sunyi yang merajam hati

Kau berlabuh menggores luka dalam sepi
Rindu yang terluap tak terbalas
Layaknya banyangan kosong di atas kertas

Rembulan mendekap dalam heningan

Gelap menyekap di dalam kesendirian
Tercipta sebutir tanya akan tentangmu
Apa kabarmu wanita pelukis hatiku ?
Apa kabarmu wanita pelabuh rinduku ?

Hmm.. Kuharap kau bahagia masa laluku

Meski Bersama indahnya cinta yang baru

KUHARAP


Sebuah tatapan yang menghanyutkan
Mengusik relung hati yang terdalam
Guratan senyum yang terlukis
Terpancar indah begitu manis

Sorot tajam indah matamu
Terlihat sejuk kala menatapku
Elok wajah yang menawan
Sungguh sempurna kurasakan

Kau.. Indahmu selalu Terbayang dalam lamunan
kala sunyi malam yang merajam
Kala sepi memelukku dalam kesendirian
Kau hadir selimuti jiwa dalam kegelisan

Esok, ketika mentari tersenyum pasti
Ketika langkah kaki tapaki hari
Ku harap rasa mampu meraba
Ku harap cinta mampu terbuka

KAU

Gelap gulita membungkam pekatnya rasa
Kesunyian yang merasuk menusuk jiwa
Terdiam dalam hening yang meraja
Bayangmu meracuni setiap nafas yang terhela

Kau, simbol cinta penuh nestapa
Membunuh perlahan hati yang terluka
Menggores nadi di atas siksa derita
Menusuk jantung saat ku terjaga

Kau, bayangan hitam pengusik kalbu
Menggerogoti hati yang membisu
Aroma busuk cinta yang menyatu
Telah membelenggu mengalir di darahku

HUJAN DENGARLAH

Hujan.. Dengarlah rintihan hatiku
Lelah aku melangkah menulusuri waktu
Letih dan tertatih langkahkan kakiku
Dan tak mungkin ku menunggu cinta merengkuhku

hujan.. menangislah di hadapku
jatuhkah air mata sejukmu
basuhlah perihnya luka di hatiku
sapulah duri tajam yang menusuk kalbuku

hujan.. bawalah aku hanyut bersamamu
ku ingin bebas lepas sepertimu
ku ingin hapus luka yang membelenggu
ku ingin mengalir tanpa beban di pundakku

hai.. hujan.. apakah kau mendengar pintaku ?

ah.. kurasa kau takan pernah peduli padaku

MENGAPA RINDU ?

Ketika Kerinduan perlahan datang
Terasa merajam tak terelakkan
mengusik jiwa yang tenang
Saat ku tenggelam dalam kesunyian

Ketika bayangmu hadir menyapa
Perihnya rinduku semakin meraja
hatiku terluka yang kurasa
Ketika asa tanpa pelampiasan rasa

Ketika sepi yang meracuni
kau hadir kembali menyayat hati
Mengapa Rindu slalu menghantui
Menggerogoti Lemahnya jiwa ini

Ku mohon.. Pergilah dari relung hati
Bila hadirmu hanya melukai
Ku mohon.. Musnahlah dan sirna
Bila hanya tersiksa yang kurasa

BIARLAH

Terlalu dalam rasa yang terpendam
Meski sesak kurasakan tanpa pelampiasan
Terlalu indah rasa bila harus ku buang
Meski pedih kenyataan yang merajam

Egokah bila ku mencintaimu
Salahkan bila ku mengagumimu
Sedangkan lemahnya jiwaku
tak mampu tuk menggapaimu

Biarlah rasa slalu tersimpan
Meskipun harus terluka kurasakan
Biarlah cinta mengendap di hati
Meskipun perih yang ku dapati

AKU ADALAH


Aku adalah sebatang kuas yang bersimbah tinta mencoba melukis di atas kanvas relung hatimu, namun tak bisa
Aku adalah lantunan syair hampa tanpa shymponi nada cinta yang tersimpan di kalbumu, akupun tak berdaya
Aku adalah hembusan semilir sang angin yang berharap dapat sejukan indah ruang hatimu, namun tak bisa
Aku adalah hati yang terluka tanpa asa pelampiasan rasa mengharapkan indahmu, akupun tak berdaya
Aku adalah impian yang terelakkan olehmu dalam kepedihan yang merajam hatiku, akupun terluka
Aku adalah derita yang tercipta dan meraja dalam pekatnya rasa yang teracuhkan olehmu, akupun terluka

MALAMKU HAMPA

M-entari tenggelam hadirkan kesunyian
A-kan gelap malam penuh keheningan
L-amunanku merasuk menusuk semakin dalam
A-ku terdiam dalam kesendirian
M-engenangmu dalam sanubari hitam
K-etika bayangmu mulai merajam
U-ntuk kesekian kali selalu ku pendam

H-ari demi hari yang berganti
A-ku masih terlukai rasa sepi
M-enahan perih yang mengendap di hati
P-erlahan meracuni semakin menggerogoti
A-akupun tersiksa hampanya malamku ini

RASA HATIKU


R-intihan hati terdengar berseru
A-kan indah rasa yang membelenggu
S-ambutlah dan peluk dekap cintaku
A-rti keindahan kan ku hiaskan di hatimu

H-ari terus berganti dan berlalu
A-ku kan bertahan di sunyi malamku
T-egak berdiri menanti jawabmu
I-sarat hati di relung kalbu
K-etika kau raih dan gengam tanganku
U-ntukmulah cintaku kan bahagia bersamamu

CINTAKU KANDAS

C-anda tawa senyum manismu terbayang di benakku
I-ndah wajah penuh pesona mengusik jiwaku
N-ada cinta bershymponi selimuti relung hatiku
T-erbayang indahmu di setiap sunyi malamku
A-nganku terbang melayang tertuang berjuta harapku
K-etika hati bicara tertuang lewat perasaanku
U-ntuk dapat masuk ke dalam indah ruang hatimu

K-u coba menyusuri jejak langkah hatimu
A-sa terangkai tlah tertanam dalam benakku
N-amun waktu hancurkan jutaan harapanku
D-i saat hati terhiasi mimpi indah yang menyatu
A-ku.. Terhempas terluka tertusuk sembilu
S-emua rasa indahku kau acuhkan di hadapku

AKU MENGAGUMIMU


Tatap matamu menusuk kalbu
Sinar wajahmu mengusik relung hatiku
Manis senyumu melenakan jiwaku
Terhanyut aku akan keindahanmu

Setiap detik waktu yang berlalu
Bayangmu bermain dalam anganku
Setiap desah nafas yang berpacu
Kau khayalan selimuti sunyiku

Kau bak hantu dalam hatiku
Selalu membayang di benakku
Ketika sunyi terlintas senyummu
Jiwaku gelisah seraya rindu

Hmm.. Tahukah kamu ??
Di sini.. Aku mengagumimu
Walau hanya sebatas dalam hatiku

Hihihihi.. ^_^"

RINDU


setiap detik waktu yang membisu
Tarlukis semu indah wajahmu
Setiap sunyi yang meracuniku
Terlintas bayangmu yang mengganggu

Bila saat jiwa merasa sepi
Dalamnya rindu mengusik hati
Mencoba tepis berharap pergi
Namun semakin menyiksa menggerogoti

Rindu..
Tak lihatkah bahwa ku merasa letih
Gerak langkah kaki yang tertatih
Tak lihatkah bahwa ku merasa perih
Namun lemah jiwa tak mampu berdalih

Rindu..
kau membuat jiwaku terluka
ku coba hempas namun tak berdaya
kau slalu hadir menyayat hati
namun tak sanggup tuk kuhindari

LUAPKAN ISI HATI

Ketika sunyi mengusik relung hati
Kembali ku bermain dengan imaji
Goreskan tinta lewat ayunan jemari
Di atas hamparan putih kertas berseri

Setiap untaian kata yang menyatu
Ku coba tuang lewat bait puisiku
Setiap rangkaian rasa yang membelenggu
ku coba luapkan isi di hatiku

meski rangkaian angkasa di setiap kata
tak seindah karya ws.rendra sang legenda
tapi jiwa ini tak lelah mencoba
menjadi lebih indah di setiap karya

Minggu, 30 Oktober 2011

HINAKAH AKU DIMATAMU

Jeritan hati terdengar mengeluh
Berharap cintamu mendekat merengkuh
Namun langkahku tertatih seakan lumpuh
Di antara bayangan semu begitu keruh

Mengejar harapan terajut penuh
Di atas kebimbangan tetesan peluh
Lelah jiwaku tersungkur terjatuh
Pancaran keindahanmu pun semakin menjauh

Kejam kenyataan yang menerjang
Jiwa lemah tak mampu menghadang
Harapan indah sirna menghilang
Asa kepedihan smakin tinggi menjulang

Ku coba bangkit berdiri bertahan
Di antara luka berselimut kepedihan
Di antara duri duri tajam yang tertanam
Di antara sayatan pisau yang merajam

Hatiku bimbang tak tenang terjerat kegelisahan
Bayanganmu slalu meracuni alam fikiran
Haruskah slalu ku nanti kepastian jawaban
Sedangkah hidupku kan terus berjalan

Semakin ku coba lagi tapaki yang tlah terjadi
Semakin siksaan batinku terbelenggu dan terpatri
Haruskan ku langkahkan kaki seraya pergi
Namun hatiku berbisik lirih tuk tetap menanti

Sungguh, betapa kerasnya hatimu
Aku tak mampu meluluhkanmu
hinakah diriku di matamu
Hingga ku tak pantas mengharapkanmu

MUNGKIN

Malam ini..
Tlah ku titipkan sebuah salam
Lewat hembusan angin malam
Lewat benerang cahaya rembulan
Lewat pijar kerlip bintang

Namun..
mungkin sirna tanpa kata
mungkin hampa tanpa rasa
Mungkin berlalu tak berseru
Mungkin tak berarti bagimu

Mungkin merdu desah nafasmu
Mungkin lembut tutur katamu
Mungkin indah pesona wajahmu
kan mampu mengobati rasa rinduku

Ya... Mungkin...

ARSENAL (IDOLA SEJATIKU)

Arsenal..
Kau bukan sekedar klub sepakbola bagiku
Kau adalah idola sejatiku
Meriam.. Logo suprimasi ketangguhan
Jutaan amunisi tajam siap kau lesatkan

Kau kerahkan pejuang lapangan
Bertempur di atas permadani hijau terbentang
Emosi dan ambisi menyatu menantang
Meluncur melesat hancurkan lawan

Kau bak penyihir di atas lapangan
Menghipnotis jutaan pasang mata yang memandang
Kau olah si kulit bundar penuh skil yang menawan
Kau hadirkan keindahan permainan di setiap pertandingan

determinasi tinggi bangun Serangan
Luncurkan tembakan robek jala lawan
Peluh menetes bukti perjuangan
Demi akhir sebuah tujuan
Yaitu KEMENANGAN..

PERJALANAN HIDUPKU

Begitu bayak warna yang tlah lukiskan
Di atas kanvas bingkai kehidupan
Begitu banyak coretan yang tlah kugoreskan
Di antara kumpulan catatan kehidupan

Tlah aku hisai perjalanan hidupku
dengan jutaan senyum tawa bahagiaku
Dengan pedihnya luka yang menggores hatiku
Dengan luapan tangisan air mata kepedihanku

Jalan terjal dan curam tlah ku lewati
Badai topan menerjang tlah ku hadapi
Terjatuh dan tersungkur ke dalam jurang kebodohan tlah rasakan
Tenggelam dalam lautan kepedihan juga tlah kurasakan

meski terkadang ku merasa lelah
namun jiwa ini takan menyerah
selalu ku cari jalan terbaik menentukan arah
Karna kuingin perjalananku kan berakhir indah

KENANGANMU KAN TERSIMPAN DALAM HATI

Meski kisah indah kita tlah berakhir
Namun namamu di hatiku kan tetap terukir
Meski perjalan cinta tlah berlalu
Namun wajahmu kan tetap terlukis di benakku

Meski begitu pahit kenyataan kurasakan
Aku kan selalu tetap bertahan
Meski begitu sakit menusuk di hati
Aku kan selalu tetap mencintai

Di saat hati bimbang dalam kegelisahan
Bayangmu temaniku dalam kesendirian
Di saat sepi meracuni jiwa ini
Cintamu kuatkanku jalani hari

Mungkin aku memang tak dapat memilikimu lagi
Namun jutaan kenanganmu kan tersimpan abadi dalam hati
Mungkin aku memang tak dapat melihatmu lagi
Namun bayangmu kan selalu terpatri dalam hati

DI UJUNG SENJA (MENGAPA KAU TAK DATANG)

Di ujung senja..
Ku berdiri menanti penuh ambisi dan harapan
Dan ku tatap mega nikmati indahnya
Namun Seraya branjak hilang hadirkan kesunyian sang malam
Kau pun tak kunjung datang menyapa
Hatiku bimbang melayang tenggelam dalam kegelisahan
Jiwaku tak tenang jutaan pertanyaan menghujam
Mengapa..? Mengapa kau tak datang
Kau berjanji temui aku bawa senyummu
Kau berjanji tuk sambut malam bersamaku
Kau berjanji tuk hadirkan bintang di gelap malamku
Namun.. Terlalu larut ku menunggu
Terlalu letih ku menanti
Haruskah ku langkahkan kaki seraya pergi
Sedangkan hatiku berbisik lirih tuk tetap menanti

MASALALU TERIDAHKU

Masih teringat jelas di benakku
Gerak langkah kakimu seraya pergi meninggalkanku
Ku tau.. Betapa berat beban langkahmu
Namun Kaupun tak berdaya melawan kejam takdirmu
Betapa Dalamnya kepedihan
Ku slalu mencoba bertahan
Betapa sakitnya luka yang kurasakan
Ku slalu mencoba merelakan
Namun betapa dalam rasa yang terpendam
Bayangan dan kenangan tak mampu kulupakan
Wahai masa lalu terindahku
Izinkan aku tuk lukis wajahmu di benakku
Izinkan aku tuk ukir namamu di hatiku
Izinkan aku tuk simpan jutaan kenanganmu
Wahai masa lalu terindahku
Bila nanti kau temukan cinta sejatimu
Kumohon.. Kenanglah aku sepanjang waktumu
Di sini.. Ku slalu mencintaimu walau hanya dalam hatiku

SEBUJUR BANGKAI

Ku coba renungi makna kehidupan ini
Hidup tak sekedar mengejar obsesi
Ku coba gali lebih dalam lagi
Perjalan hidup tiada yang abadi


Sesaat raga lepaskan nyawa
semua tiada lagi berharga
Wajah dan tubuh indah yang slalu di puja
Hanya sebujur bangkai tak berguna


Semua yang kau cinta
Tiada lagi sudi bersama
Betapa berlimpah harta yang kau kumpulkan
Tiada lagi dapat kau rasakan


Sesaat raga di telan bumi
Cacing dan belatung yang kan setia menemani
Segala kenikmatan terbuai kemewahan
menjadi sunyi kegelapan yang mencekam


selagi nyawa di kandung raga
selagi langkah kaki masih sempurna
buatlah hidup jadi berharga
buatlah hidup jadi bermakna


betapa indahnya kehidupan ini
bukan sebatas buaian kenikmatan yang di cari

LEWAT BAIT PUISIKU

Ku tak kuasa ucapkan sepatah kata
Ku tak berdaya ungkapkan rasa terpendam di dada
Ku coba tuang lewat bait puisiku
Berharap mata hatimu terbuka di kala kau membacanya

Aku.. Di setiap detik waktuku
Hati ini slalu mengagumimu
Di setiap hembus desah nafasku
Jiwa ini slalu memujamu

Kau.. Di setiap sunyi malamku
Bayanganmu bermain dalam anganku
Di setiap sepi yang meracuni jiwa
Kau khayalanku di setiap ku pejamkan mata

Bila hatiku tlah bicara
Ku tak bisa bohongi prasaan yang ada
Ku ingin kau menjadi pelangiku
Memberi berjuta warna indah di hidupku

Ku ingin kau menjadi merpatiku
Terbang bersamaku menjelahi waktu
Ku ingin kau menjadi permaisuriku
Menemaniku di indahnya istana cintaku

Ku harap jeritan hati yang terdalam
Dapat kau dengar dan kau sambut penuh harapan

SANG MENTARI

Sang Mentari...
Di kala pagi..
Kau berikan senyuman sambut hariku
Kilauan sinarmu hangatkan ragaku

Di kala siang..
Panas terikmu membakar ragaku
Penyemangat jiwa tuk tetap berpacu

Di kala sore..
Di ujung senja kau hadirkan mega penuh pesona
Kau hadirkan sunyi malam penuh ketenangan

LEWAT PUISI

Lewat tinta ku goreskan
Rangkaian kata ku tuliskan
Luapkan jutaan rasa yang terpendam
Ungkapkan isi hati yang terdalam


Lewat puisiku..
Ku ingin curahkan setitik perasaan
Ku ingin katakan sebuah kejujuran
Kau... Begitu indah menawan
Pancaraan pesonamu begitu menyilaukan


Saat ku tatap tajam wajahmu
Aku terdiam terbuai keindahan
Terbius aku oleh lembut tutur katamu
Sungguh.. Aku mengagumimu


Anganku terbang dan melayang
Tenggelam aku penuh ambisi dan harapan
Mungkinkah bidadari dunia yang ku dambakan
memberikan serpihan cinta yang Kan ku sempurnakan

KUCOBA BANGKIT

Hamparan luas harapan terbentang
Terbuang hilang lenyap tak bertuan
Jutaan keindahan impian yang tertanam
Musnah sirna tersapu badai kehancuran


Aku Terjatuh lumpuh dan terluka
Sayap sayap indahku patah tak berdaya
Aku Tak mampu kepakkan sayapku
Tuk bawamu terbang menjelajahi waktu


Di sini... Ku coba bangkit meski terhimpit kepedihan
Ku coba berdiri meski sakit kurasakan
ku yakin.. meski hitam gelap jalan berliku
ada indahnya cinta menantiku

DAN LAGI

Dan lagi...
Di saat hati tenggelam dalam kesunyian
Bayanganmu slalu merasuk menusuk ke alam fikirin
Kau meracuni jiwa yang terkubur dalam kepedihan
Membuat jiwaku bimbang melayang terjerat kerinduan
Dan lagi..
Lelahnya jiwa yang meronta
Tangisan letih hati yang merintih
Aku terluka dan tersiksa
Tak berdaya hapus bayangmu dari hatiku
Dan lagi..
Dan lagi..
Dan lagi..
Kau rinduku yang membelenggu
Kau rinduku tertanam abadi dalam lubuk hatiku

DI BAIT PUISIKU

Di bait pertama..
Ku coba lukis bayangmu di antara serpihan hati yang terluka
Ku coba ukir namamu di antara puing puing rindu yang sesakan dada
Ku coba tanam jutaan impian yang terbuang di antara duri duri tajam yang menyakitkan

Di bait kedua...
Ku coba pejamkan mata di antara kesunyian hening malamku
Ku coba biarkan jiwaku mengelana dan mengembara di antara khayalan dunia mayaku
Ku coba peluk dekap indah bayangmu di antara ilusi imajinasi semu

Di bait ketiga..
Ku coba bingkis jutaan kenangan di antara luka yang terpendam
Ku coba simpan sisa sisa cinta di antara bayangan kepedihan yang kurasa
Ku coba kenang indahmu dalam hatiku di antara harapan yang sirna dan berlalu

Dan di puisiku..
Ku coba ungkapkan dan luapkan rasa yang selalu membelenggu
Ku coba tuk selalu mencintai walau hanya dalam hati
Ku coba buat rangkaian bait puisi ini hanya untukmu

TERINGAT

Rintik hujan jatuhkan kerinduan
Rasa terdalam terurai terpendam
Trasa hampa berselimut kepedihan
tersayat pisau berkarat kurasakan
Terlintas bayangan sebuah rindu
Yang terindah di masa lalu
Saat rangkaian mimpi begitu indah bersamamu
Saat buaian cinta menghanyutkan jiwaku
Teringat satu wajah penuh cinta penuh kasih
Teringat satu wajah penuh sentuhan lembut kehangatan
Meski waktu yang kejam tlah Membawamu berlalu
Namun indahnya ruang hatiku
selalu menyimpan jutaan kenanganmu

SAHABAT

sahabat...
namamu begitu melekat di benakku
jiwamu begitu erat memelukku
saat hati terdampar teriris sepi
kau berlabuh tuk hadir menemani
saat ku tersesat dalam hitam kegelapan
kau cahaya terang penunjuk jalan
saat ku terjatuh terlukai kepedihan
kau bangkitkan obati luka dengan senyuman
saat hati bimbang terhanyut kesedihan
kau menyapa bawa ceria berjuta harapan
sahabat...
indahnya waktu tlah kita jalani
kebodohan ego yang butakan hati tlah kita jalani
hiasi hari dengan senyum canda tawa tlah kita nikmati
bila kenyataan kejam membawamu pergi
tinggalkan rangkaian mimpi tak berarti
kenanglah aku sebagai bingkisan hati
simpanlah abadi hingga dunia telan jiwa ini


special for my twin
Fredy Febriono
and my best friend Eka Darmawan 

DI SUDUT MAYA

Dalam sunyi kupejamkan mata
Kubiarkan jiwaku mengelana
Mengembara lepaskan semua
rindu yang selalu sesakan dada
Di sana.. Di sudut maya
Ku coba peluk bayangmu
Ku tatap indahmu dalam semu
Harum nafasmu semua berlalu
Aku.. Jiwaku hampa tanpamu
Mencoba meraba namun sirna
Mencoba memendam namun terluka
Mencoba bertahan namun tak berdaya
Aku... Dan rindu yang menyatu
Terbelenggu satu tetanam di hatiku
Berharap menatapmu dalam nyataku
Namun hanya semu di khayalku

MENGAPA ?

Bila sunyi menusuk hati
Bila hampa merangkul jiwa
Aku.. Merasa sakit dan terhimpit
Merasa terluka tak berdaya
Menatapmu adalah deritaku
Mengenangmu adalah siksaan bagiku
Perihnya luka terbelenggu di dada
Sakitnya hati terbakar emosi
Dalam derita slalu terjaga
Dalam sunyi bayanganmu meracuni
Indah wajahmu.. namun tidak di hatimu
Indahnya mimpi dan obsesi
Penuhnya ambisi dalam hati
Semua sirna tak berarti
Dalam hatiku ini
Tlah kau tancapkan duri tajam
Kau sayat pisau berkarat kurasakan
Di wajahmu.. Ingin ku tamparkan
Ingin ku hujamkan Jutaan pertayaan
Mengapa.. Mengapa..??
Betapa Tulusnya cintaku
Betapa dalam indahnya rasaku
Kau hancurkan.. Kau remukkan tanpa perasaan...

AKU TAK MAMPU

lelah hati aku mencari
Lelah jiwa aku berlari
Dalam jerit tangisan hati
Dalam rintihan bisikan hati
Berharap dapat cinta sejati
Bayangan semu ku dapati
Untaian kata tak bermakna
Terpendam rasa tak berguna
Berharap indahmu ku miliki
Ilusi hampa yang menghampiri
Betapa kerasnya lubuk hatimu
Aku tak mampu.. Aku tak mau.. Memintamu
Meskipun ku slalu mencoba
Lemahnya jiwa merasa tak berdaya

MENANTI

Cinta.. Dimanakah kau berada
Disini.. Ku menunggu kau menyapa
Dalam kehampaan hati aku terdiam
Dalam kesunyian malam ku berjalan
Resah gelisah ku melangkah
Tanpa tujuan tanpa arah
Jalan terjal berliku ku tempuh
Terdengar jeritan hati mengeluh
Jutaan pertanyaan menghujam
Namun tak ku temukan jawaban
Kapankah kau kan ku dapatkan
Kini semakin aku tak mengerti
Kebimbangan membayang lelahkan jiwa ini
Saat hati menanti cinta sejati
Tak pantaskah kau kumiliki..??

TERSESAT DALAM HATIMU

Masihkah ada serpihan hatiku
Yang pernah ku sisipkan di hatimu
Kuharap kan slalu abadi tersimpan
Dan janganlah pernah kau lupakan
Meskipun dalamnya kepahitan menyakitkan
Meskipun begitu pedih kau rasakan
Meski kau jalani kisah tanpa jejakku
Namun goresan kenangan janganlah hapus dari hatimu
Di sini.. dalam sunyi malamku
Ku slalu tenggelam dalam rinduku
Tehanyut dalam gelombang bayangan semu
Terbawa derasnya kepedihan yang membelenggu
Karna ku tak mampu melupakanmu

MASIHKAH ?

Masihkah ada serpihan hatiku
Yang pernah ku sisipkan di hatimu
Kuharap kan slalu abadi tersimpan
Dan janganlah pernah kau lupakan
Meskipun dalamnya kepahitan menyakitkan
Meskipun begitu pedih kau rasakan
Meski kau jalani kisah tanpa jejakku
Namun goresan kenangan janganlah hapus dari hatimu
Di sini.. dalam sunyi malamku
Ku slalu tenggelam dalam rinduku
Tehanyut dalam gelombang bayangan semu
Terbawa derasnya kepedihan yang membelenggu
Karna ku tak mampu melupakanmu

TAK MUNGKIN LAGI

Mungkin saat itu hatiku beku
kepala yang keras bagaikan batu
Membisu dalam besarnya egoku
Terdiam dalam kebodohan yang membelenggu
Kini hanya penyasalan yang slalu menghantuiku
kini kaupun tlah berlalu
Menembus ruang batas waktu
Dan tak mungkin lagi ku raih dirimu

SETITIK CAHAYA TERANG

Disini... Aku berdiri dan terdiam
menatap tajam gelap malam
teraniaya sunyi dalam kehampaan
teriris hati oleh kepedihan
ku berjalan dalam kegelapan
kulihat dalam sudut sunyi malam
setitik cahaya terang yang begitu menawan
Anganku melayang dalam kebimbangan
Jutaan pertanyaan menghujam fikiran
mungkinkah kau mampu kudapatkan...??
tuk temaniku singkirkan kegelapan
Tuk temukan setapak jalan
menuju kebahagiaan dalam keabadiaan
Andai kau tau yang kurasakan
mungkinkah kau berikan harapan

HAPUS AIR MATAMU

Dari sisi gelapku kau slalu kuperhatikan
kau terdiam dalam kepedihan yang mendalam
kau bersedih karna kenyataan yang menyakitkan
Kau menangis dalam sisi hitam gelap malam
Hapuslah air matamu yang mengalir di lebutnya pipimu
Kini saatnya bukalah indahnya matamu
Lihatlah sang mentari yang selalu tegak berdiri menemani harimu
lihatlah sang rembulan yang kan setia menemani gelapnya malammu
raih dan genggamlah tanganku
bangkitlah dan Tetaplah berpacu melawan waktu yang membisu
karna disini ku selalu menantimu
tuk dapat masuk dalam indahnya ruang hatimu
kan ku indahkan harimu bersamaku
senyum, canda dan tawa kan ku berikan padamu
karna kau wanita terindah idamanku

HAMPA KURASAKAN

Gelap malam bertabur bintang
sang rembulan pun tersenyum terang
seolah menyapaku dalam keheningan
Namun begitu hampa kurasakan
lndahnya malam tanpa kehangatan
Tanpa belaian lembut kasih sayang
tanpa senyum manismu yang menghanyutkan
ke dalam deraian cinta yang membuaikan
sungguh mataku tak mampu terpejam
bayanganmu merasuk di alam fikiran
menari dan bermain dalam khayalan
Keindahanmu kuharapkan dalam keabadian yang kudambakan

GENGGAMLAH TANGANKU

Dalam hitam gelap malam
aku terdiam dalam lamunan
semua fikiranku terbang melayang
Ku terjerat dalam gelapnya bayangan
Wahai kau kenangan masa laluku
bangunkanlah aku dari mimpi semuku
raih dan genggamlah tanganku
kuingin kau terbang menari bersamaku
melayang jauh tinggi menjelajahi waktu
meskipun harus kusadari selalu
hanya sedikit celah tuk dapat menelusup masuk dalam ruang hatimu
tapi ku yakin ku kan mampu
singkirkan debu yang menghalangi jalanku
Agar mimpi semuku menjadi harapan indah bagiku
Tuk jadikan kau permaisuriku
Menemaniku dalam istana cintaku

KAU KURINDUKAN

Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku
Saat bayanganmu merasuk dalam benakku
Rasa di hati yang membelenggu
Begitu sesak menyiksa batinku
Di kala malam sunyi tak bertepi
hati ini teraniaya oleh sepi
dalam hitam gelap malam
Saat ku tenggelam dalam kepedihan
Berjuta pertanyaan menghujam fikiran
yang tak kudapatkan sebuah jawaban
Kau yang berlalu tinggalkan jutaan kenangan
mengapa dalam kesenderian selalu kurindukan
kini canda, tawa, senyum manismu hilang
sentuhan lembut kasih sayangmu tak lagi kurasakan
akankah kau pernah menyadariku
bahwa ku ingin menatap keindahanmu
meskipun hanya sekejap di mataku
tuk lepaskan semua hasrat yang selalu menyiksaku

KAU BAGAIKAN PELANGI

Begitu indahnya dunia kurasa
Saat kau hadir dan menyapa
bersama mentari yang hangatkan raga ini
bersama embun pagi yang sejukan jiwa ini
Bersama nyanyian burung yang mengiringi
kau hadirkan bintang di hatiku
saat ku terjatuh dalam kepedihanku
Kaulah yang tlah basuh lukaku
Kau cabut duri yang menancap di hatiku
kaulah cahaya yang menerangi gelapnya jalanku
Jalan yang begitu suram dan berliku
Kau datang bagaikan pelangi setelah hujan
begitu indahnya dirimu kurasakan
meski hanya sekejap kau berikan
namun keindahanmu kan abadi tersimpan
meski kau bukanlah seorang putri raja
bukanlah juliet ataupun sinderela
Namun bagiku kau lebih indah dari mereka
yang selalu mengisi hatiku selamanya

TAK PERNAH KAU HIRAUKAN

Saat badai kehancuran menerjang
tubuh lemah inipun terhempas melayang
ku terjatuh terluka begitu dalam
darah kpedihan yang menetes pun masih kurasakan
di saat sayap indahku patah berserakan
di saat hati ini terlukai duri duri tajam
Di saat raga ini terasa begitu sakit
di saat kubutuh pijakan tuk bangkit
Di saat kesejukan hatimu kuinginkan
di saat ketulusan cintamu kuharapkan
Namun semua tak pernah kudapatkan
karna tak pernah kau hiraukan

BERAKHIR

Kini semua berakhir dan berlalu
Semua kisah antara kau dan aku
Kau hancurkan semua itu
Kau hianati kesetiaanku
Dengan sikap dan caramu padaku
Kau sakiti hati dan perasaanku
Hatiku hancur berkeping keping karnamu
yang tak mungkin ku satukan lagi untukmu
Biarlah aku yang tau semua rasaku
Rasa sakit dan perih karnamu
Dan seiring berjalannya waktu
Kan kucoba tuk melupakanmu
Kuharap kan kutemukan cinta sejatiku
yang lebih baik darimu
yang slalu mengerti dan menyayangi diriku

KEINDAHANMU

Ku memandangmu dari sisi gelapku
Indah matamu derai rambutmu
manis senyumanmu lembut katamu
menunjukan itulah keindahanmu
kau berikan sebuah sentuhan
kepada hatiku yang begitu dalam
sungguh begitu indah kurasakan
keindahanmu selalu terbayang dalam angan
namun semua terasa hampa bagiku
karna ku tak dapat menyentuh hatimu
namun semua takan pernah sirna
karna kau terindah yang selalu kupuja

HANCUR

Malam sunyi tak bertepi
menahan perih luka di hati
bagai teriris tersayat yang kurasa
hatiku hancur remuk tak berdaya
mimpi indah lenyap tanpa bekas
harapan tersimpan tlah kandas
kecewa di hati tak mampu hilang
dalam fikiranku kau slalu terbayang
kini aku tlah lemah
sayap indahku tlah patah
tak mampu ku terbang tinggi
tuk mengejar cintamu lagi

KU YAKIN

Tlah lama aku berjalan sendirian
di dalam hampanya kegelapan
berharap cahaya terang kutemukan
menuntun langkah yang lelah menuju impian
meski kegagalan tlah kudapatkan
meski kenangan masih membayang
meski luka di hati tlah kurasakan
namun langkah kaki takan kuhentikan
ku yakin ada cahaya terang dalam kegelapan
ku yakin ada harapan dalam kepedihan
ku yakin ada cinta yang kan ku temukan

TAK DAPAT KURELAKAN

Saat malam mulai menyapa
dinginnya udara kian terasa
anginpun kini menerpa raga
raga yang lemah dan tak berdaya
karna luka di dalam dada
kau tlah lukai hati dan perasaanku
di saat kau pergi meninggalkanku
mengapa kita di pertemukan
jika akhirnya harus di pisahkan
kepergianmu tak dapat kurelakan
karna kau cinta terindah yang kudapatkan

HARUS KUSADARI

Kini semua tlah berlalu
namun kau kan slalu di hatiku
meski kau tak lagi di sisiku
namun kau kan slalu hadir dlam mimpi indahku
meskipun dalam nyata
tak seindah yang kurasa
memang harus kusadari
kau tak lagi kumiliki
biarlah hanya aku yang tau
semua rasa dalam hatiku
kau hanya goresan tinta catatan trindahku
di dalam lembaran kisah hidupku
yang kan slalu tersimpan abadi
hingga akhir waktu membawaku pergi

DEMI SEBUAH MIMPI

demi sebuah mimpi dalam hati
demi sebuah obsesi dalam diri
ku takan pernah mengeluh
meskipun ku harus terjatuh
ku takan pernah menyerah
meskipun ku merasa lelah
ku takan pernah menjerit
meskipun ku merasa sakit
ku takan pernah menangis
meskipun terluka bagai teriris
langkahku takan kuhentikan
meskipun  jalannya menyakitkan
demi sebuah mimpi semua kan kulakukan
demi sebuah mimpi ku kan berjuang
demi sebuah mimpi ku kan buktikan
demi sebuah mimpi ku kan wujudkan
dan demi sebuah mimpi ku kan temukan
sebuah jalan yang begitu terang
menuju indahnya sebuah kesuksesan

USIAKU BERTAMBAH

Hari demi hari tlah kulalui
Kini usiaku bertambah lagi
Begitu banyak yang tlah ku lalui
Begitu banyak yang tlah terjadi
Kenangan, kesalahan dan penyesalanw yang kurasakan
Kegagalan, pengalaman dan pelajaran tlah kudapatkan
Kini saatnya kau ku lupakan
Selamat tinggal masa lalu
Tlah menjadi pelajaran berharga bagiku
Selamat datang masa depan
Yang penuh harapan dan impian
Bersamamu ku kan mlangkah ke depan
Karna bersamamulah akan kudapatkan
Semua mimpi mimpi yang kuinginkan
Dan semua yang tlah ku cita citakan

BIARLAH KUSIMPAN

Kau anugrah trindah bagiku
Yang tuhan berikan padaku
Kau hembuskan nafas cintamu
Terasa sejuk di dalam hatiku
Kau tlah goreskan tinta cintamu
Di atas lembaran kosong hatiku
Menjadi catatan trindah dalam hidupku
Kau tlah berikan pelangi cintamu
Yang menghiasi lubuk hatiku
Memberi warna indah dalam hidupku
Memang aku mencintaimu
Namun tak berarti ku harus mmilikimu
Biarlah ku simpan semua knanganmu
Kan ku bawa hingga akhir waktuku

KU TAK BISA

Hari demi hari tlah berganti
Waktu demi waktu tlah berlalu
Namun aku tak mengerti
Mengapa ku tak bisa melupakanmu
Semakin ku coba melupakanmu
Semakin ku merindukanmu
Kau selalu hadir dalam fikiranku
Bayanganmu selalu ada di benakku
Begitu indahkah dirimu bagiku
Hingga diriku tak mampu
Mungkin seumur hidupku pun takan cukup waktu
Agar ku bisa melupakanmu

MAWAR CINTAMU

Kau tlah berikan mawar cintamu
begitu harum indah mempesona bagiku
namun durinya menusuk melukaiku
terasa sakit dan perih di hatiku
sungguh ku tak dapat memahamimu
begitu teganya kau lakukan padaku
kau yang ku anggap terbaik bagiku
namun kini pergi meninggalkanku
kau hancurkan hati dan perasaanku
ku terluka tak berdaya karnamu
bayangan dan kenangan yang kau tinggalkan
dan kerinduan yang tramat dalam
hingga kau tak mampu kulupakan

TARINGAT

Rintik hujan jatuhkan kerinduan
Rasa terdalam terurai terpendam
Trasa hampa berselimut kepedihan
tersayat pisau berkarat kurasakan
Terlintas bayangan sebuah rindu
Yang terindah di masa lalu
Saat rangkaian mimpi begitu indah bersamamu
Saat buaian cinta menghanyutkan jiwaku
Teringat satu wajah penuh cinta penuh kasih
Teringat satu wajah penuh sentuhan lembut kehangatan
Meski waktu yang kejam tlah Membawamu berlalu
Namun indahnya ruang hatiku
selalu menyimpan jutaan kenanganmu

HANYA KHAYALAN

Kuingin terbang tinggi
melayang jauh ke angkasa
Lepaskan semua beban yang ada
Nikmati indahnya alam semesta
Menari bersama sang mentari
Tertawa riang bersama bintang
Temani rembulan menjaga malam
Tapi semua hanya khayalan
Karna ku harus tetap berjalan
Hadapi semua rintangan yang menghadang
Karna banyak yang menantiku di masa depan

AKU TAK SETEGAR KARANG

Malamku hampa trasa kini
Tanpa indahnya dirimu disisi
Kau tinggalkan hatiku sendiri
Terjerat sepi yang setia menemani
Andai waktu bisa kembali
Ingin ku ulangi kisah indah yg tlah pergi
Menemanimu di dinginnya malam
Bulan dan bintang menjadi teman
Namun harapan takan berarti
Karna semua takan pernah terjadi lagi
Kejamnya kenyataan membawamu pergi
Jutaan kenangan tertinggal di hati
Sungguh tak berdaya tuk kuhindari

MALAMKU HAMPA

Malamku hampa trasa kini
Tanpa indahnya dirimu disisi
Kau tinggalkan hatiku sendiri
Terjerat sepi yang setia menemani
Andai waktu bisa kembali
Ingin ku ulangi kisah indah yg tlah pergi
Menemanimu di dinginnya malam
Bulan dan bintang menjadi teman
Namun harapan takan berarti
Karna semua takan pernah terjadi lagi
Kejamnya kenyataan membawamu pergi
Jutaan kenangan tertinggal di hati
Sungguh tak berdaya tuk kuhindari

TAK ADA GUNA

Tak ada guna aku menanti
Malam sunyi tak bertepi
Indah Ketulusan cintamu tak berarti
Ku tersayat sepi saat kau pergi
Jutaan Janji tak berarti
Akankah kau slalu mengerti
Dalam sunyi hati ku menanti
Akankah hari terus begini
Terisis pedih luka di hati
Mungkinkah kau slalu menyadari
Di sini ku slalu mencintai

MUSNAH

Sunyi malam ku sendiri
terdiam hampa sendiri
Kejamnya sepi yang menemani
Kenyataan hancurkan hati ini
Hancurkan idahnya sebuah rasa yang kumiliki
Yang dulu warnai kelamnya hari
Kini mimpi sirna dalam hati
Lenyap musnah kau bawa pergi
Luka pedih tersayat tertinggal kini
Terbelenggu kerinduan tak bertepi
Kenangan membayangi jiwa ini
Semua musnah terdampar sunyi
Jutaan rangkaian mimpi tak berarti

PERCAYALAH

Cintaku padamu takan musnah
Meskipun hati ini tlah lelah
Jangan pernah resah ataupun gelisah
Meski sayap indah tlah patah
Dalam hati hanya dirimu yang abadi
Percayalah.. Meski hati teraniaya sunyi
Namun indah kenangan slalu di hati
Meski dalamnya luka tersayat kepedihan
Namun bayangan keindahan takan terlupakan
Meski jalinan musnah tak bertepi
kan ku kenang hingga nafas terlepas dari raga ini

AKU TAK MENGERTI

Kini ku tak mengerti
Akan rasa membelenggu hati
Rasa tak biasa menghantui
Dalam sunyi tak pernah kupahami
Dalam sepi tak bisa kuhindari
Mungkinkah diri jatuh hati
Atau kagum yang mnghampiri
Oh Tuhan.. Brikanlah ptunjukmu
Rasa apa merasuk jiwaku
hadir dan temani hariku
Jika brakhir indah rasa ini
kusambut ceria dalam hati
jika hanya berlalu dan pergi
Kau kan kukenang abadi
Hanya waktu kan menjawab
Atas rasa yang terungkap

HANYA INGIN KAU TAU

Wahai kau cintaku
Dengarlah suara bisikan kalbu
Mendengung nyaring dalam benakku
Terajut rapi dalam fikiranku
Bayanganmu bermain dalam anganku
Sungguh hati harap kau tau
Jiwa sepi merindukanmu
Terasa pedih menyayat hatiku
Terasa dalam sesakan nafasku
Rasa ini sungguh menyiksaku
Ambisi hati jumpa dirimu
Tuk tepiskan rasa yang membelenggu
Tuk hancurkan rasa yang membayangiku

MASIH INGAT

Aku masih ingat saat itu
Di saat kau peluk dekap tubuhku
Terucapkan perpisahan dari lembut bibirmu
Kau buat aku terluka karnamu
Hatiku harcur tak berdaya di hadapmu
Membuatku terjatuh dan terkapar olehmu
Karna tak dapat kuterima semua itu
Ku tak dapat merelakan kepergianmu
Tapi apalah dayaku
Ini memang yang terbaik bagiku dan bagimu
Biarlah ku simpan kenanganmu
Biarlah dirimu berlalu dariku
Biarlah kau menjadi catatan terindah dalam hidupku

PEMUJA RAHASIA

tatapan tajam matamu
Indah menawan pesonamu
Kagum hati merasuk jiwa
Dentuman di hati berbeda
Rasa membara tak biasa
Terajut angan dalam khayalam
Hati terpenuhi kekaguman
Kau telah membuka hatiku
Saat hitam kepedihan membutakanku
Tapi kini telah ada yang memiliki hatimu
Tak sadarkah dirimu
Bahwa ku menaruh rasa padamu
ku hanya dapat mengagumimu
Ku hanya dapat berhayal tentangmu
Ku hanya pemuja rahasiamu

Sabtu, 29 Oktober 2011

ANDAI

Andai waktu dapat berputar kembali
Ingin aku mengulang kembali
Semua kisah yang dulu pernah terjadi
Di saat sentuhan lembut kasih sayangmu
Di saat canda tawa dan senyum manismu
Menjadi semangat dalam menjalani hariku
Kau yang selalu mengerti aku
Tapi apalah dayaku
Hanya dalam kisah hayalku
Karna kau telah pergi dariku
Hanya knangan yang tertinggal di hatiku
Namun akan kusimpan semua itu
Takan pernah kulupakan dirimu
Karna kau yang terindah bagiku

TAK MAMPU

Cinta ini takan pernah hilang
Sampai kapanpun dirimu akan slalu ku kenang
Meskipun dirimu tlah pergi
Namun bayangmu kan tetap abadi
Kenangan indah bersamamu
Kan kusimpan dalam hatiku
Meskipun kini kau tlah berlalu
Aku hanya ingin kau tau
Betapa dalamnya cintaku padamu
Membuatku tak mampu melupakanmu
Apakah kau tak mengerti aku
Betapa besarnya cintaku padamu
Membuatku tak mampu mencari penggantimu
Karna kaulah cinta pertamaku

KERINDUANKU

Malam ini bulan tak bersinar
Bintangpun tiada yang berpijar
Aku hanya duduk sendirian
Terdiam dalam lamunan
Berteman dengan kesepian
Kuciptakan sebuah puisi terindahku
Kulantunkan hanya untukmu
Tentang semua rasa kerinduanku
Setiap malam aku merindukanmu
Rasa yang meracuni fikiranku
Rasa yang menyayat hatiku
Rasa yang sesakan nafasku
Kau bermain dalam anganku
Sungguh aku hanya ingin kau tau
Hingga nanti waktu menghentikan nafasku
Selama itu aku akan merindukanmu

BISA

Pagi ini langit begitu cerah
Tampak di sebelah timur cahaya memerah
Yang menyambutku dan mengajakku melangkah
Walaupun terkadang ku merasa lelah
Tapi aku takan pernah menyerah
Karna telah aku tanam
dalam jiwa sebuah keyakinan
Tak ada keberhasilan tanpa perjuangan
Karna dalam tangan ini telah ku genggam
Berjuta impian, harapan dan keinginan
Pada dunia ini akan aku buktikan
Bahwa semua BISA aku dapatkan

KUINGIN MEMILIKIMU

Kau tlah mengisi lubuk hatiku
Membuatku tak mampu berpaling darimu
Kau cinta yang membuka mataku
Betapa indah mempesonanya dirimu
Membuatku jatuh cinta padamu
Sungguh ku ingin memilikimu
Kuingin kau menjadi permaisuriku
Menemaniku di istana cintaku
Merangkai mimpi indah bersamaku
Selamanya hingga di akhir waktu
Kumohon kau mengerti aku
Semu rasa yang ada dalam hatiku
Kubuat puisi ini hanya untukmu
Wanita yang menjadi pujaanku
Karna aku cinta kamu
And always love you

KARENA DIRIMU

Apakah dirimu merasakan
Apa yang kini aku rasakan
Rasa rindu yang teramat dalam
Yang begitu menyakitkan
Bagaikan tertusuk pisau yang tajam
Menyiksaku di dalam kesendiran
Aku terdiam dalam lamunan
Merasakan hampanya kesepian
Hanya berhayal dirimu yang tlah menjadi kenangan
Sampi kapankah aku bertahan
Karna dirimu tak mampu kulupakan

INGATKAH JANJIMU

Ingatkah kau ucapkan sebuah janji padaku
Kau ingin menjadi merpatiku
Terbang bersamaku menjelajahi waktu
Kau ingin menjadi permaisuriku
Yang setia menemani di istana cintaku
Kau ingin merangkai mimpi indah bersamaku
Di setiap waktu sepanjang hidupmu
Namun kini kau hancurkan semua itu
Membuatku terluka tak berdaya karnamu
Good bye and i love you
I will always miss you

APALAH DAYAKU

Andai saja ku mampu
Ingin ku lukis di langit indah wajahmu
Ingin ku ukir di bulan manis senyummu
Agar di saat ku merindukanmu
Kan ku tatap langit dikala siang
Kan ku pandang bulan dikala malam
Tapi apalah dayaku
Hanya dalam kisah khayalku
Karna Ku hanya manusia biasa
Yang tak pernah sempurna
Dan tak mampu berbuat apa apa
Hanya mampu merindukanmu yang jauh di sana

AKU TAK RELA

Mencintaimu adalah bahagiaku
Memilkimu adalah anugrah terindah bagiku
Meskipun selalu kusadari
Bahwa cinta tak harus memiliki
Namun kini setelah kau pergi
Ku tak bisa merelakan semua ini
Mungkinkah kau sadari
Akankah kau mengerti
Meskipun kau tak di sisiku
Namun semua knangan indah bersamamu
Kan slalu kusimpan dalam memoriku
Dan tulusnya cintaku padamu
Kan ku simpan abadi dalam hatiku

TAHUN BARU

Kini tahun baru sudah tiba
Kusambut dengan suka cita
Ku berharap dan berdo'a
Agar tahun ini lebih baik dari sebelumnya
Semoga apa yang ada dalam angan
Berjuta harapan dan impian
Dapat aku wujudkan
Selamat tinggal kenangan dan masa lalu
Terima kasih tlah menjadi pelajaran berharga bagiku
Selama datang masa depan yang penuh impian
Aku kan melangkah bersamamu kedepan
Akan ku buktikan dan ku tunjukan
Apa yang aku inginkan
Bisa aku dapatkan

AKU MERINDUKANMU

Kau dalam hatiku
Hadir sebagai cintaku
Namun kini kau telah berlalu
Meninggalkan kenangan dan luka di hatiku
Malamku trasa kelabu
Tanpamu di sisiku
Aku merindukan kamu
Saat saat bersamamu
Semua perhatianmu padaku
Senyum, canda dan tawamu
Meski kau telah pergi dariku
Namun kau akan selalu di hatiku

PASTI

Kubuka mata dan kulihat dunia ini
Ku tesenyum tuk mengawali hari
Kurasakan sejuknya udara pagi
Mentari pagi pun menghangatkan jiwa ini
Terasa tumbuh gejolak dalam diri
Semangat dan motivasi tuk ku mlangkah pergi
AKu berlari dan ingin kuraih mimpi
Aku akan trus berjuang hingga aku dapati
ku yakin suatu saat nanti pasti
Aku berjanji pada dunia dan diriku sendiri
Demi ayah ibu yg berjuang slama ini
Perjuanganku takan pernah berhenti
Sampai mimpiku berakhir indah nanti
PASTI

IBU

Ibu...
Kau adalah wanita terhebat yang pernah kukenal
Ibu...
Kau adalah cahaya yang selalu menerangi jalanku
Ibu...
Kau korbankan jiwa raga dan tenaga demi aku
Ibu...
Kau berikan cinta dan kasih sayang tiada henti yang hingga saat ini kurasakan
Ibu...
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan yang tak mungkin mampu terbalaskan
Ibu...
Maafkanlah aku jika selama ini aku mengecewakan
tapi kutau pintu maaf selalu terbuka untukku
Karna kau adalah ibuku
Wanita terindah dalam hidupku

I LOVE YOU MY MOM

KENANGLAH AKU

Kini semua sudah berakhir dan berlalu
Kau tlah pergi bersama waktu
Kau hanya meninggalkan kenangan indah di hatiku
Dan sedikit luka yang sesakan nafasku
Biarlah aku yang tau semua rasaku
Yang terkadang menyiksaku
Namun hanya satu pintaku
Jika nanti kau temukan bahagiamu
Jangan pernah lupakan aku
Kenanglah aku sepanjang hidupmu

MENGAPA ?

Mengapa aku begitu merndukanmu
mengapa aku slalu memikirkanmu 

siang dan malam
dirimu slalu menjadi lamunanku
Teringat lembut tutur katamu
Anggun budi pekertimu
Rasa ini sungguh menyiksaku
Kaulah hadiah terindah tuhan untuku
Akan selalu kusimpan kenanganmu
Di dalam rapuhnya hatiku

KAPAN ?

Aku terdiam dalam lamunan
Teringat dirimu yang tlah menjadi kenangan
Kenangan indah yang takan kulupakan
Yang mungkin takan lagi kutemukan
Mungkinkah kau mengerti
Akankah kau pahami
Bahwa kau selalu di hati ini
Hingga saat ini belum terganti
Sampai kapankah aku akan menanti
Menanti datangnya cinta sejati
kapan akan kutemui..??
Kapan..? Kapan..? Kapan..? Ah... Tak pasti..

KAU

Kau bagaikan embun pagi yang menyejukan
Kau bagaikan mentari pagi yang menghangatkan
Kau bagaikan rembulan yang terangi gelapnya malam
Kau bagaikan bintang yang indah menghiasi langit yang hitam
kau bidadari surga dalam hidupku
yang setia temani di istana cintaku
kau merpati cinta dalam hidupku
yang setia temaniku terbang menjelajahi waktu
meski kejamnya waktu membawamu
namun kau kan abadi di hatiku
Kau adalah cinta yang tak pernah kulupakan
Kau..
Kau..
Kau..
Kau..
Kau..
Kau.. Adalah kenangan indah yang slalu ku simpan

MASIH MENANTI

Saat pagi mnyambut hari
Segarnya udara tenangkan jiwa ini
etringat dirimu yang tlah pergi
Meninggalkan luka perih di hati
Yang mungkin kau tak peduli
mungkin melupakan kenangan kita selama ini
Namun aku hanya ingin kau tau dan mengerti
Aku msih menantimu kembali
Walaupun mungkin ini takan pernah trjadi
Tapi aku masih tetap menunggumu disni
meski luka membuatku tak bedaya
meski duri menusuk hati hati
ku kan slalu menanti meski dalam sunyi

DOAKU

Saat langkah kaki bawamu pergi..
Rasa tak rela munusuk hati..
Bimbang jiwa meracuni..
Aku tak berdaya hentikan smua..
Dalam pedih ku berdo'a..
Semoga kau temukan indahnya cinta ..
Lebih indah dari cintaku..
Lebih dalam dari kalbuku..
Lebih berwarna dari hatiku..
Namun pinta berselimut luka..
Jangan hapus bayangan jiwaku..
Aku percaya keajaiban tuhan..
Jika hati ini di takdirkan..
Meski terluka kita kan di pertemukan..

PERJUANGAN

Terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan..
Terkadang jalan terjal menghadang..
Bahkan angin topan pun menerjang..
Tapi bagiku tidak ada yang tak mungkin..
Kita tidak akan prnh tau apa yang akan terjadi..
Jika kita tidak pernah mencoba dan hanya diam berdiri..
Selama jalan masih terbentang pnjang..
Maka aku akan slalu berjuang..
Berjuang menemukan jalan terang,.
Menuju sebuah kesuksesan..
Karna aku percaya SUKSES adalah PERJUANGAN..

TIADA GUNA LAGI

Tak ada guna aku menanti
Malam sunyi tak bertepi
Idah Ktulusan cintamu tak berarti
Ku tersayat sepi saat kau pergi
Jutaan Janji tak berarti
Akankah kau slalu mengerti
Dalam sunyi hati ku menanti
Akankah hari terus begini
Terisis pedih luka di hati
Mungkinkah kau slalu menyadari
Di sini ku slalu mencintai

KEJAMNYA KENYATAAN

Perpisahan menghampiri kisah kita
Tinggalkan luka menusuk dada
Terjerat perih hancurkan semua
Kejam kenyataan tlah memisahkan
Tanpa kerelaan slalu membayang
Mungkinkah kau mengerti
Jiwaku perih terisis sunyi
Tanpa belaian kehangatan cintamu
Perpisahan ini menyakitkan
Namun hati lebih tersakiti
Jika kau lupakan jutaan kenangan yang tlah terjadi

PERCAYAKAN

Cintaku padamu takan musnah
Meskipun hati ini tlah lelah
Jangan pernah resah ataupun gelisah
Meski sayap indah tlah patah
Dalam hati hanya dirimu yang abadi
Percayalah.. Meski hati teraniaya sunyi
Namun indah kenangan slalu di hati
Meski dalamnya luka tersayat kepedihan
Namun bayangan keindahan takan terlupakan
Meski jalinan musnah tak bertepi
kan kenang hingga nafas terlepas dari raga ini

INGATKAH

Kau anugrah trindah bagiku
Yang tuhan berikan padaku
Kau hembuskan nafas cintamu
Terasa sejuk di dalam hatiku
Kau tlah goreskan tinta cintamu
Di atas lembaran kosong hatiku
Menjadi catatan trindah dalam hidupku
Kau tlah berikan pelangi cintamu
Yang menghiasi lubuk hatiku
Memberi warna indah dalam hidupku
Memang aku mencintaimu
Namun tak berarti ku harus mmilikimu
Biarlah ku simpan semua knanganmu
Kan ku bawa hingga akhir waktuku

BIARLAH KUSIMPAN

Kau anugrah trindah bagiku
Yang tuhan berikan padaku
Kau hembuskan nafas cintamu
Terasa sejuk di dalam hatiku
Kau tlah goreskan tinta cintamu
Di atas lembaran kosong hatiku
Menjadi catatan trindah dalam hidupku
Kau tlah berikan pelangi cintamu
Yang menghiasi lubuk hatiku
Memberi warna indah dalam hidupku
Memang aku mencintaimu
Namun tak berarti ku harus mmilikimu
Biarlah ku simpan semua knanganmu
Kan ku bawa hingga akhir waktuku

BENIH CINTAMU

Tlah kau tebarkan benih cintamu
Hingga tmbuh mekar indah mewangi di hatiku
Namun tak pernah kau jaga untukku
Dan kini layu membusuk dan hancur karnamu
Terlalu indah tuk ku buang
Terlalu menyakitkan tuk ku simpan
Karna mngkin takan pernah ku temukan
Seperti cinta yang pernah kau tanam
kini semua tlah menjadi kenangan
Hanya kepedihan yang kau tinggalkan
Dan kerinduan yang tramat dalam

SELAMAT TINGGAL

Saat kau pergi langkahkan kaki
Jeritan hati yang tak rela tak berarti
Meski meronta lemahnya jiwa
Ku tetap terpuruk tak berdaya
Dalam hitam gelap malamku
Aku menangis di sudut sunyi
Meski tanpa linangan air mata
Dalam hampa bisingnya dunia
Aku teriak luapkan segala
Meski tanpa kata tanpa suara
Kau.. Bidadari duniaku
Meski mata tak menatapmu
Meski raga tak memelukmu
Namun bayangan takan pernah hilang
Indanya hatiku selalu mengenang
Selamat tinggal.. Selamat jalan..
Kuyakin dalam kepedihan hatimu
Ada jawaban atas gelisahmu
Kan menjeratmu dalam kebahagian yang abadi
Aku.. Aku.. Aku.. Dalam pahit kenyataan
Dalam sakit yang menghimpit
Kan mengenangmu di hatiku
Hingga waktu musnahkan ragaku

TAK MAMPU

Banyak kata yang tak mampu ku ucap
banyak rasa yang tak mampu ku ungkap
harapanku kini tlah lenyap
luka di hati bagai tersayat
ku berjalan dalam kegelapan
ku terjatuh dalam kepedihan
karna kau cahaya hatiku
kini tak lagi menerangi jalanku
meski kata tlah ku rangkai
namun kau tetap takan ku gapai
meski rasa selalu ku simpan
namun kau tetap takan ku dapatkan
memang harus slalu ku sadari
bahwa cinta tak harus memiliki
kan ku relakan semua ini
namun kau tetap jadi bintang di hati

MANUSIA BODOH

resah gelisah kumelangkah
tanpa tujuan dan tanpa arah
karna mungkin aku tlah lelah
atau mungkin aku memang lemah
aku tersungkur dalam kegelapan
karna setitik cahaya yang terang
karna indahnya sebuah harapan
kini semua telah hilang
mungkin aku memang manusia bodoh di dunia ini
masih berharap kau tuk kembali
yang ku tak tau dimana saat ini
yang mungkin tak pernah peduli lagi

TAK PERNAH KUBAYANGKAN

Kini kenangan tlah kau tinggalkan
berbalut luka dalam kepedihan
berselimut lara dalam kehampaan
kenyataan membuatku kesakitan
berjuta mimpi indah kau hancurkan
berjuta asa kau lenyapkan
semua tak pernah kubayangkan
kini kepahitan yang kurasakan
ku terjatuh tak berdaya
rasa indah tlah tiada
kau yang slalu ku puja
hancurkan cinta yang ku jaga

KU YAKIN

Tlah lama aku berjalan sendirian
di dalam hampanya kegelapan
berharap cahaya terang kutemukan
menuntun langkah yang lelah menuju impian


meski kegagalan tlah kudapatkan
meski kenangan masih membayang
meski luka di hati tlah kurasakan
namun langkah kaki takan kuhentikan


ku yakin ada cahaya terang dalam kegelapan
ku yakin ada harapan dalam kepedihan
ku yakin ada cinta yang kan ku temukan
karna ku yakin akan ku dapatkan

TERJERAT KERINDUAN

Waktu kini semakin berlalu
Hapus cerita indah tentang kau dan aku
Kau Tingalkan kenangan yang pilu
Tertanam abadi dalam lubuk hatiku

Ada cerita indah hiasi kisahku
Ada luka membara menggores hatiku
Ada senyum manis tenangkan jiwaku
Ada keegoan membutan mataku

Semua berlalu lenyap membisu
Terungkap rindu dalam sunyi malamku
Melambung angan jutaan bayangan
Merasuk menusuk ke dalam alam fikiran

Tak tenang jiwa tanpamu
jeritan bayanganmu selalu memanggilku
Dalam hening hitam gelap malam
Fikiranku melayang terjerat kerinduan

TERSESAT DALAM HATIMU

aku tersesat dalam hatimu
Aku terbelenggu oleh indahmu
Tenggelam aku ke dalam pesonamu
Terhanyut aku dalam buaian cintamu
Dalam hitam kesunyian gelap malamku
Ku kan terus berpacu melawan waktu yang membisu
Ku cari jawaban atas jutaan pertanyaanku
Sekilas bayangan yang menantang jiwaku
Setitik harapan penuh kepiluan menusuk hatiku
Mungkinkah hati yang beku dan membatu
Mampu luluh oleh gejolak ambisi cintaku